Kurang vitamin D nyatanya bisa tingkatkan risiko gangguan kesehatan mental. Hal ini diungkapkan oleh Head of Business & Marketing PT Prodia Widyahusada Nelly Sari. Vitamin D, umumnya berguna bagi tulang dan imun. Namun, nyatanya kandungan ini juga berpengaruh pada sel seretonin dan melatonin.
"Vitamin D juga berpengaruh pada regulasi mood kita. karena vitmain D berhubungan dengan regulasi sel seretonin dan melatonin," ungkapnya pada media briefing yang diselenggarakan Prodia di Jakarta, Jumat (1/9/2023). Seretonin dan melatonin kerap disebut sebagai hormon 'bahagia' bagi dunia kesehatan. Serotonin adalah hormon yang berperan penting dalam memperbaiki suasana hati atau mood.
Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel Kepergok Chat Mesum dengan 3 Pria, Ibu 4 Anak Tewas di Jagakarsa Pernah Beri Kode Ini, Punya 4 Suami Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos dengan Tubuh Membengkak
Legenda Man United Sampai Bingung Kenapa Liverpool Masih Mainkan Darwin Nunez Bolasport.com Tak Tahan Dengar Isu Tak Sedap, Betrand Peto Tulis Permintaan Maaf Kepada Ruben Onsu dan Sarwendah Halaman 3 Kakanwil Liberti Sitinjak: Awali Hari Dengan Bersyukur
Israel Temukan Jaringan Terowongan Pemimpin Hamas, Mengaku Telah Menguasainya Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia Sedangkan melatonin adalah hormon yang berperan mengatur pola tidur.
Seseorang yang kekurangan dua hormon dapat menjadikan suasana hatinya menjadi memburuk. Selain itu, Vitamin D yang diserap oleh bagian bagian otakmengontrol bagaimana seseorang berperilaku. Sehingga kecukupan vitamin D sangat berpengaruh terhadap mental seseorang.
Nelly mengungkapkan jika terdapat penelitian yang menunjukkan Vitamin D bisa menjaga kesehatan mental. Sedangkan penelitian lain menyatakan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh berhubungan dengan munculnya gejala depresi terutama pada lansia. Oleh karena itu, Nelly menekankan pentingnya konsumsi vitamin D untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk memenuhi vitamin D. Di antaranya dengan berjemur di bawah sinar matahari. Indonesia telah diberkahi oleh cahaya matahari sepanjang hari, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya.
Selain itu bisa pula dengan mengonsumsi suplemen vitamin D untuk memperbaiki hormon seretonin dan melatonin. "Dengan mengonsumsi vitamin D yang cukup dapat memperbaiki hormon dua tadi," jelasnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.