Memilih jenis investasi jangka panjang merupakan salah satu solusi tepat untuk mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Karena jangka waktu berinvestasi menentukan seberapa besar pendapatan yang bisa Anda terima dari instrumen investasi yang dipilih.

Meski begitu, memilih investasi untuk jangka panjang juga tidak boleh Anda lakukan secara tergesa-gesa. Nah, agar investasi yang Anda pilih cocok dan bisa mendatangkan keuntungan yang lebih baik, berikut kami jelaskan tips memilihnya.

  1. Kenali Tujuan Finansial Anda

Sebelum memulai investasi jangka panjang, penting untuk memahami apa yang ingin Anda capai secara finansial. Apakah Anda berinvestasi untuk pensiun, pendidikan anak-anak, atau pembelian rumah?

Mengetahui tujuan Anda akan membantu Anda memilih jenis investasi yang sesuai. Maka dari itu, pilihlah instrumen investasi yang cocok dengan tujuan Anda.

  1. Pahami Risiko dan Imbal Hasil

Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko dan imbal hasil yang berbeda. Sebagai contoh, investasi saham cenderung memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi atau reksa dana. Namun, potensi imbal hasilnya juga lebih besar.

Sebelum memutuskan jenis investasi, pertimbangkanlah dengan baik risiko yang bersedia Anda tanggung dan imbal hasil yang diharapkan. Pelajari setiap instrumen investasi yang ingin Anda pilih sebelum memulainya.

  1. Diversifikasi Portofolio

Salah satu kunci sukses dalam investasi jangka panjang adalah diversifikasi portofolio. Dengan memiliki berbagai jenis investasi, Anda dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi imbal hasil.

Sebagai contoh, selain berinvestasi di saham, Anda juga dapat mempertimbangkan investasi properti atau obligasi untuk diversifikasi yang lebih baik.

  1. Pelajari Tentang Investasi

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, luangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis investasi yang tersedia. Anda dapat membaca buku, mengikuti seminar, atau berkonsultasi dengan para ahli keuangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar investasi.

Dengan mempelajarinya, maka Anda bisa menjalankan penanaman modal tersebut dengan tepat dan sedikitnya bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. Perhatikan Biaya Investasi

Ketika memilih jenis investasi, perhatikan juga biaya-biaya yang terkait. Misalnya, beberapa investasi seperti reksa dana atau unit link memiliki biaya administrasi atau manajemen yang perlu dipertimbangkan.

Pastikan untuk memahami semua biaya yang terkait dengan investasi tersebut agar tidak terjadi kejutan di kemudian hari. Pasalnya, setiap penyedia investasi memiliki biaya yang berbeda-beda.

  1. Evaluasi Secara Berkala

Investasi jangka panjang bukanlah keputusan yang harus diambil sekali dan dilupakan. Penting untuk secara berkala mengevaluasi kinerja investasi Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Perubahan dalam kondisi pasar atau tujuan finansial Anda mungkin memerlukan penyesuaian strategi investasi Anda. Saat ini melakukan evaluasi bisa menjadi lebih mudah karena investasi sudah bisa dijalankan melalui sebuah aplikasi. Melalui aplikasi tersebut, Anda bisa mengevaluasinya dengan memperhatikan setiap data yang tersedia.

  1. Berpikir Jangka Panjang

Saat memilih jenis investasi untuk jangka panjang, penting untuk memiliki pandangan jangka panjang. Hindari tergoda untuk mengikuti tren pasar atau berinvestasi berdasarkan spekulasi jangka pendek.

Fokuslah pada tujuan finansial Anda dan pertimbangkan investasi yang akan memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang. Ada banyak contoh yang bisa Anda pilih mulai dari reksa dana, saham, hingga obligasi.

Demikian informasi seputar tips memilih investasi jangka panjang yang baik dan benar. Kini Anda bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman melalui aplikasi MOST by Mandiri Sekuritas. Melalui aplikasi tersebut Anda bisa berinvestasi kapan saja dan dimana saja.