Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkap, website (Konferensi Tingkat Tinggi) KTT ASEAN Ke 43 2023 kemarin mendapat banyak serangan hacker (peretas). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, banyak peretas yang mencoba mengambil data KTT ASEAN. Adapun serangan dari peretas ini sama seperti yang Usman dan pihaknya alami ketika gelaran KTT G20 pada November 2022 lalu.

"Waktu kita melindungi website kita, itu banyak yang coba menembus data KTT ASEAN kita kemarin. G20 juga banyak," kata Usman kepada wartawan di Jakarta, dikutip pada Sabtu (9/9/2023). Dalam mengamankan website KTT ASEAN, ia mengatakan Kominfo berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Usman menyebut hampir setiap hari website KTT ASEAN diserang peretas. Sayangnya, ia belum bisa merinci berapa jumlah serangan yang didapat selama gelaran KTT ASEAN.

Nasib Wanita yang Dulu Kesal Eks Suami Nikahi Krisdayanti, Jauh dari Kemewahan? KD Bergelimang Harta Halaman 4 Jadwal Terbaru dan Tips Wawancara untuk Tes SKB CPNS 2023, Bobotnya Bisa Mencapai 35 Persen Dirjen Imigrasi Keluarkan Kebijakan Visa Multiple Entry Lima Tahun untuk Tujuan Bisnis dan Wisata Posbelitung.co

Bakalan Menguras Air Mata, Nonton Film Air Mata di Ujung Sajadah BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Kembali Panas & Jarang Turun Hujan di Bulan Desember, Fenomena Atmosfer Halaman 4 Obat dari Bahan Alami untuk Menurunkan Demam yang Bisa Kamu Coba di Rumah

Kemkominfo Ungkap Website KTT ASEAN Setiap Hari Diserang Hacker dari Luar Negeri: Mau Ambil Data Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia "Ya pokoknya mau nge hack aja. Dia mau tembus. Kalau sudah tembus kan dia mau kuasai atau dia bisa ambil datanya," ujarnya.

Usman mengatakan serangan yang mayoritas dari luar negeri ini berhasil dihalau karena Kominfo dan BSSN melakukan penetration test atau uji penetrasi. Uji penetrasi merupakan metode penguji keamanan sistem komputer atau jaringan dengan cara melakukan simulasi serangan siber pada target sistem. "Mental semua karena penetration test. Itu BSSN ngantor di media center selama penyelenggaran KTT G20 maupun KTT ASEAN. Mondar mandir itu orang BSSN. Ada kantornya dengan PDSI. PDSI itu bagian dari Kominfo," kata Usman.