Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan tidak puas atas performa maskapai penerbangan Saudia Airlines dalam memberikan layanan penerbangan haji di musim ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi. Kemenag berharap otoritas Arab Saudi melakukan pemeriksaan terhadap manajemen maskapai itu. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menegaskan, sikap tidak profesional itu telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan para jemaah. Misalnya, kapasitas pesawat yang disiapkan maskapai untuk mengangkut para calon jemaah haji terus berubah.
"Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah Haji Indonesia," kata Saiful Mujab di Jakarta, Rabu (7/6/2023). Sikap tidak profesional maskapai itu satu di antaranya ditunjukkan melalui seringnya mengubah kapasitas seat pesawat. Bahkan tindakan itu dilakukan secara sepihak tanpa persetujuan Kementerian Agama.
Selisih Tipis! Ini Tiga Hasil Survei Elektabilitas Terbaru untuk Tiga Pasangan Capres Cawapres 2024 Wartakotalive.com Bonus Pendapatan AC Milan, Inter MIlan, Napoli, Lazio di Liga Champions Daftar Belanja AC Milan di Bursa Transfer Pemain Januari Ini, Bidik Bek Tengah dan Striker
Belum Ada Rencana Datangi IKN, Anies: Kita Kampanye ke Tempat yang Ada Orangnya Bursa Transfer Pemain AC Milan: Bidik Bek Tengah dan Striker Sejati, Clement Lenglet Masuk Radar LIVE Gratis RCTI! Jadwal Timnas Indonesia vs Irak di Siaran Langsung Piala Asia 2023, Ayo Garuda
Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia "Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manajemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah Haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?," tegas Saiful Mujab.