Plh. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yuki Nugrahawan Hanafi menilai pemilu pemilihan presiden 2024 bagian dari pesta demokrasi. Menurutnya, pilpres mesti dijalani dengan riang gembira dan berfokus pada penanganan stunting atau gagal tumbuh. Yuki meyakini calon pemimpin Indonesia adalah putra terbaik bangsa yang akan menyelesaikan persoalan stunting.

Kata dia, permasalahan gagal tumbuh ini harus masuk dalam agenda kerja utama calon pemimpin ke depan. “Jadi kita harus ingatkan, kita harus punya visi bersama, pemilunya sendiri janganlah dibuat tegang tegang,” urainya. Rutin Minum Air Rendaman Biji Ketumbar dan Dapatkan 6 Khasiat Menakjubkan Bagi Kesehatan Ini

PSSI Buat Terobosan Baru, Wasit Digembleng Demi Bisa Aplikasikan VAR di Liga 1, Jumlahnya MInim Hasil Transfer Liga 1 Termahal di Persib Bandung, Eks Juventus Stefano Beltrame tak Masuk List Akhir Kontrak 2024 PSIS Semarang dan Persis Solo, Belasan Pemain Terancam Out di Liga 1

Penjual Tahu Histeris Dapat Rp200 Ribu, Masna Salaman Sama Jokowi: Tangannya Lembut seperti Bayi Halaman 4 Eks Asisten Pelatih Bojan Hodak di PSM Makassar Calon Kuat Pelatih Persis Solo Kadin Berharap Calon Pemimpin Bangsa Bisa Entaskan Stunting

Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia Kadin Indonesia menilai stabilitas politik terkait pemilu pilpres harus dijaga bersama karena dunia sedang menghadapi sentimen eksternal. “Geopolitik yang terjadi saat ini satu perang belum selesai muncul lagi perang lain. Kita juga sama sama tahu cuaca yang cukup mengkhawatirkan bahkan 22 negara melarang ekspor,” tukasnya.

Yuki menekankan calon pemimpin bangsa Indonesia harus memiliki komitmen bersama untuk kemajuan. ”Pemilu agenda politik kita boleh agenda Indoenesia Emas 2045 tetapi detailnya seperti stunting ini kita dorong,” paparnya. Menurut Yuki, Kadin Indonesia berkomitmen pada politik kesejahteraan termasuk memperjuangkan pengentasan stunting.

Pihaknya sudah menyusun buku untuk mencapai Indonesia Emas 2045 di mana berbagai macam pihak terlibat dalam menyusun visi tersebut. “Termasuk kampus dari kalangan anak muda sebagai masa depan bangsa kita libatkan dan kita perlu bersama sama, penyelesaian stunting tidak ada tujuan politik ini murni untuk kebaikan bangsa dan negara,” ucap Yuki. Kerjasama dengan CIMB Niaga dan Kompas Gramedia dalam memberantas stunting, Kadin Indonesia meyakini akan terwujud kebaikan bagi seluruh masyarakat.