Berikut bacaan niat dan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2023. Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan puasa yang dikerjakan selama tiga hari, bertepatan saat terang bulan. Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum , puasa Ayyamyul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
Ini termasuk dalam amalan puasa sunnah, karena jika dilaksanakan mendapatkan pahala. Namun, jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa. Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa hari hari putih, karena bertepatan saat terang terangnya bulan. Orang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, dipercayai akan mendapatkan berbagai manfaat dan keutamaannya.
Prancis Ngamuk 4.000 Warganya Daftar Jadi Tentara Bayaran Israel, Ancam Akan Jebloskan ke Penjara Manchester United Dinilai Suporter Bakal Rekrut David De Gea David de Gea Panaskan Spekulasi Balik ke Manchester United
Inter Milan Pertimbangkan De Gea, Eks Kiper Manchester United Tertarik ke Liga Italia? Kritik Keras Bung Towel ke PSSI Jika Shin Tae yong Gagal di Piala Asia: Tunggu Apa Lagi? David De Gea Kembali ke Spanyol, Real Madrid Langsung Hubungi Eks Manchester United Itu
Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala. "Saya berniat melakukan puasa pada hari hari putih, sunah karena Allah ta'ala".
Menurut kelander Hijriah, bulan November 2023 ini bertepatan dengan bulan Jumadil Awal 1445 H, maka jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan November 2023 jatuh pada: Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Senin, 27 November 2023/13 Rabiul Awal 1445 H Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Selasa, 28 November 2023/14 Rabiul Awal 1445 H
Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Rabu, 29 November 2023/15 Rabiul Awal 1445 H Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa Ayyaml Bidh memiliki berbagai keutamaan, diantaranya: Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.
Dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita. Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa sunnah tersebut.
Dalam hadis disebutkan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup. Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya. Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Berdasarkan cerita Mu'adzah al Adawiyah ra, ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim). Apabila kita melaksanakannya, kita telah mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW sehari hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat. Rasulullah SAW juga berkomitmen untuk melaksanakan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkan amalan ini dalam kondisi apapun.
Walaupun sedang di rumah maupun bepergian, Rasulullah tetap menjalani puasa sunnah Ayyamul Bidh. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.