Anak yang mengalami cacingan ternyata bisa menurunkan tumbuh kembang anak dan kecerdasannya. Hal ini diungkapkan oleh Pakar kesehatan Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari. "Itu menambah tingkat konsentrasi, kecerdasn, pertumbuhan dan perkembangan menurun," ungkapnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Rabu (23/8/2023).

Apa lagi jika cacingan dialami pada anak anak di 1.000 hari kehidupan pertama. Optimalisasi tumbuh kembang anak terganggu oleh parasit yang ada di usus. Rutin Minum Air Rendaman Biji Ketumbar dan Dapatkan 6 Khasiat Menakjubkan Bagi Kesehatan Ini

Pengamat Sepak Bola Irak Sebut Lebih Fokus ke Vietnam Ketimbang Lawan Timnas Indonesia dan Jepang Piala Asia 2023: Ramadhan Sananta Ungkap Kondisi Buruk Timnas Indonesia Usai Mendarat di Turki Irak Kesampingkan Timnas Indonesia & Jepang, Lawan Vietnam Lebih Penting untuk Lolos Piala Asia

Soal Perjalanan Jauh Pemain PSIM Yogyakarta di Babak 12 Besar, Ini Kata Kas Hartadi Kabar Bali United: 3 Pemain Dipanggil Timnas Jelang Piala Asia 2023, Teco Titip Pesan Demi Klub Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia

Lebih lanjut, ia menjelaskan kaitan terganggunya tumbuh kembang anak dengan cacingan. Ketika cacing masuk ke dalam tubuh, Bagaimana ia harus hidup? Makanan yang dimakan anak tersebut, misalnya berupa protein diserap oleh cacing.

"Protein, karbohidrat diserap, zat besi. Anak itu lemas karena karbohidrat kurang. Lebih banyak cacing," paparnya. Akibatnya, anak mengalami kekurangan protein. Daya tahan tubuh menurun, diikuti dengan kecerdasan dan tinggi badan yang ikut turun.

"Dan zat besi diserap, pucat (akhirnya) anemia," kata dr Hingky lagi. Lebih lanjut ia pun membagikan beberapa gejala saat alami cacingan. "Tubuh mengalami reaksi karena benda asing masuk. Mungkin kalau ada alergi gatal, tidak nyaman. (Cacing) masuk saking banyaknya menimbulkan rasa tidak nyaman," kata dr Hingky lagi.

Selain itu cacing yang menempel ke saluran cerna bisa bersifat merusak dan menimbulkan gangguan penyerapan. Feses tidak terbentuk sempurna sehingga mengakibatkan diare, mual dan muntah. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.